Makassar, 14 November 2024 — Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (UIM) merayakan momen bersejarah dengan kelulusan pertama dari Program Studi Teknik Sipil, yakni Wahyu, mahasiswa dengan nomor induk 20025014002, yang berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 4 tahun 2 bulan sejak memulai perkuliahan pada tahun 2020. Wahyu, anak kelima dari delapan bersaudara, lahir dari pasangan almarhum Bapak Nyimpung DG. Mone dan Ibu Sitiara, telah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam perjalanan akademiknya.
Wahyu menyelesaikan penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Sistem Drainase Terhadap Debit Banjir Rancangan dengan Menggunakan Metode Rasional (Studi Kasus Jalan Insinyur Sutami, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar)”. Penelitian ini mendapat apresiasi dari para dosen dan penguji karena relevansinya terhadap isu lingkungan perkotaan di Makassar, khususnya terkait sistem drainase dan penanggulangan banjir.
Pada ujian tutup yang digelar hari ini, Wahyu tampil memukau dan berhasil menjawab setiap pertanyaan penguji dengan cermat. Ketua Program Studi Teknik Sipil, Ir. Ilham Idrus, S.T., MTP., IPM., CST, menyampaikan bahwa Wahyu dikenal sebagai mahasiswa yang tidak hanya rajin dan berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Wahyu sering membantu Kaprodi dalam berbagai kegiatan, bahkan saat rumah beliau terdampak banjir.
Sidang ujian tutup dipimpin oleh Ketua Sidang Dr. Ir. Saripuddin M.ST., MT., dengan Sekretaris Sidang Ir. Rizal Syarifuddin, ST., MT., IPM., dan dihadiri para penguji, yakni Dr. Ir. Ahmad Hanafie, S.T., M.T., IPM (Penguji 1), Dr. Ir. Suradi, ST., MT (Penguji 2), serta Musdalifah S, ST., MT (Penguji 3). Ujian berlangsung dengan konstruktif, dan Ketua Sidang menutup sesi dengan memberikan motivasi kepada Wahyu untuk terus berprestasi di masa mendatang.
Dalam momen haru, Sekretaris Sidang, Bapak Rizal, membacakan hasil ujian yang mencapai nilai 93,87. Ia menyampaikan kata-kata motivasi yang menyentuh hati, mengenang almarhum ayah Wahyu, yang membuat seluruh ruangan penuh haru.
Para pembimbing Wahyu, yakni Ibu Suci Fatmawati Marzuki, ST., MT., dan Bapak Zainal Arifin Halim, ST., MT., turut hadir dalam ujian dan merasa sangat bangga atas pencapaian mahasiswa bimbingannya. Mereka menyampaikan harapan agar Wahyu terus mengembangkan ilmunya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan kelulusannya, Wahyu kini resmi menjadi alumni pertama Prodi Teknik Sipil UIM. Prestasi ini menjadi awal inspiratif bagi mahasiswa lainnya di Fakultas Teknik untuk terus mengukir keberhasilan akademis dan sosial.
