Makassar, 11 Oktober 2024 – Tiga Program Studi dari Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (UIM) melakukan penandatanganan Implementation Agreement bersama dua Program Studi dari Institut Teknologi BJ Habibie (ITBH) Parepare. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik dan riset antar kedua institusi, guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan inovasi di bidang teknologi.
Acara penandatanganan ini berlangsung di kampus ITBH Parepare, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Tridharma dan kerjasama Universitas Islam Makassar Dr. Ir. Ahmad Hanafie. ST. MT. IPM, Wakil Dekan Bidang Trdharma dan Kerjasama FT UIM, Ir. Rizal Syarifuddin. ST. MT. IPM. Wakil Dekan AUK, ICT, Keuangan dan Kampus Aswaja FT UIM, Fadhli Rahman. ST. MT, Ketua Program Studi Teknik Elektro, Teknik Industri dan Teknik Informatika, Kepala Tata Usaha FT UIM dan beberapa dosen, pimpinan ITH dihadiri langsung oleh Rektor ITH BJ. Habibie Pare-Pare Prof. Ir. Ansar Suyuti, MT., serta perwakilan dari masing-masing program studi. Adapun tiga Program Studi dari UIM yang terlibat dalam kerjasama ini meliputi Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Sementara itu, ITBH turut melibatkan Program Studi Informatika dan jurusan sistem informasi dalam kolaborasi ini.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Tridharma Kerjasama UIM menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan inovasi di bidang teknologi serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa dan dosen dari kedua perguruan tinggi. “Kami optimis kerjasama ini akan memberikan manfaat nyata, baik dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi lulusan, hingga pelaksanaan riset bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor ITH BJ. Habibie Pare-pare Prof. Ir. Ansar Suyuti, MT juga mengungkapkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif kolaboratif di masa mendatang, termasuk program pertukaran mahasiswa, pelatihan bersama, serta penyelenggaraan seminar dan workshop yang melibatkan praktisi industri.
Penandatanganan Implementation Agreement ini diakhiri dengan sesi diskusi antara kedua pihak untuk merumuskan langkah-langkah teknis yang akan ditempuh dalam rangka merealisasikan kerjasama tersebut serta kunjungan banchmarking ke laboratorium dan ruangan perkuliahan Institut Teknologi BJ. Habibie kota Pare-pare.